
kemarin kemarin saya mungkin hanya bisa membaca karya2 mereka..tapi sekarang timbul sedikit iri hati, kenapa mereka bisa menghasilkan sesuatu yang bagus, kemudian timbul rasa pesimis..kalau saya menulis,memang bisa yah bagus seperti mereka??
selanjutnya..saya hanya bisa membaca membaca milik mereka itu..
sampai akhirnya saya sampai di blognya mbak dewi lestari..salah satu penulis kesukaan saya, dari postingan yg dia buat tanggal 25 mei 2009 "ngeblog: perjalanan dengan hati"..saya membaca nya..memaknainya..dan akhirnya mengaplikasikannya...
Dan ini paragraph terakhirnya:
"Tidak semua dari kita senekat Dika, atau sepiawai Ndoro Kakung. Tapi satu benang merah yang bisa kita lihat dengan jelas dari profil para blogger kawakan tersebut adalah: they write with passion. They write for a long run. Yang artinya, mereka menulis dengan semangat hati. Dan mereka tak berhenti. Formula sederhana itu dapat diaplikasikan pada kita semua. Tidak harus sering, tidak harus bagus. tapi menulislah dengan hati. Dan menulislah terus"
saya paham sekarang..menulis dengan hati..dimana hati ini bicara..dimana hati ini ingin menangis..dimana hati ini ingin tertawa..yaaa..saya akan menjadi perantara hati ini dengan yg lainnya.
dan sayapun merasa ada satu dorongan penyemangat dibelakang mulai malam ini..terimakasih mbak dewi. mungkin saya satu dari ribuan orang yang jadi terinspirasi oleh tulisan anda.
terimkasih mbak....
selanjutnya..saya hanya bisa membaca membaca milik mereka itu..
sampai akhirnya saya sampai di blognya mbak dewi lestari..salah satu penulis kesukaan saya, dari postingan yg dia buat tanggal 25 mei 2009 "ngeblog: perjalanan dengan hati"..saya membaca nya..memaknainya..dan akhirnya mengaplikasikannya...
Dan ini paragraph terakhirnya:
"Tidak semua dari kita senekat Dika, atau sepiawai Ndoro Kakung. Tapi satu benang merah yang bisa kita lihat dengan jelas dari profil para blogger kawakan tersebut adalah: they write with passion. They write for a long run. Yang artinya, mereka menulis dengan semangat hati. Dan mereka tak berhenti. Formula sederhana itu dapat diaplikasikan pada kita semua. Tidak harus sering, tidak harus bagus. tapi menulislah dengan hati. Dan menulislah terus"
saya paham sekarang..menulis dengan hati..dimana hati ini bicara..dimana hati ini ingin menangis..dimana hati ini ingin tertawa..yaaa..saya akan menjadi perantara hati ini dengan yg lainnya.
dan sayapun merasa ada satu dorongan penyemangat dibelakang mulai malam ini..terimakasih mbak dewi. mungkin saya satu dari ribuan orang yang jadi terinspirasi oleh tulisan anda.
terimkasih mbak....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar